Quantcast
Channel: Osti Blog
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4

Apa itu Condotel?

0
0

Apa itu Condotel? Sebuah condotel adalah campuran antara kondominium dan hotel. Hal ini memungkinkan pembeli untuk membeli real estate tapi menyewakan bahwa real estate sebagai ruang liburan atau hotel ketika mereka tidak menggunakannya. Dengan cara ini, condotel benar-benar membuat uang bagi pemilik properti ketika pemilik tidak menggunakannya.

Untuk memahami konsep condotel, adalah penting untuk memahami sedikit tentang bagaimana real estate bekerja. Kebanyakan orang telah tinggal di sebuah hotel. Pemilik hotel, biasanya satu orang atau bisnis, menyewakan kamar di hotel untuk biaya. Orang jarang tinggal di kamar ini penuh waktu [baca juga: Singgasana Hotels & Resorts Pilihan Akomodasi Terbaik di Indonesia].

Sementara itu, kondominium umumnya dijual sebagai rumah atau rumah kedua. Membeli sebuah kondominium seperti membeli rumah. Pemilik tidak membayar sewa kepada siapa pun. Maksud di balik condotel adalah untuk mencampur kedua bentuk real estate untuk membuat sesuatu yang terbaik dari kedua dunia. Mereka memiliki semua kemewahan hotel, tapi pembeli memiliki mereka langsung.

Konsep condotel dimulai sebagai cara bagi perusahaan hotel untuk mendanai hotel baru. Membangun sebuah hotel mahal. Alih-alih membangun hotel pertama dan kemudian memungkinkan orang untuk menyewa kamar, pemilik condotel menjual kamar hotel dan suite seolah-olah mereka rumah dalam pembangunan perumahan. Perusahaan Hotel mendapatkan uang untuk mendanai bangunan mereka, dan pembeli mendapatkan semua kemewahan hotel tanpa harus pindah pada akhir minggu.

Memiliki condotel memberikan pembeli semua manfaat dari tinggal di sebuah hotel dari merek yang sama. Jadi pembeli mendapatkan layanan kamar, layanan, dan concierge. Dia juga memiliki penggunaan semua fasilitas hotel seperti kolam renang dan pusat kebugaran.

Keuntungan lain dari memiliki sebuah condotel adalah bahwa ruangan bisa disewa. Jika pemilik berencana untuk keluar dari negara untuk satu atau dua minggu, hotel dapat menyewakan kamar pemilik dengan harga pasar normal. Dalam pertukaran untuk membuat pemesanan dan mengelola ruang sementara pemilik hilang, hotel mendapat untuk menjaga 20 sampai 40 persen dari keuntungan sewa.

Ada beberapa kelemahan semacam ini investasi. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa pemilik akan membuat uang melalui proses sewa. Setelah membeli ruangan, membayar biaya pemeliharaan, dan memberikan hotel persentase dari sewa, mungkin ada sedikit uang yang tersisa. Juga, hukum setempat dapat melarang pemilik dari tinggal di hotel selama lebih dari jumlah tertentu dari hari setiap tahun.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 4

Latest Images

Trending Articles





Latest Images